Aritmetika Sosial : Keuntungan dan Kerugian
Pendahuluan
Dalam kegiatan sehari-hari kita tidak bisa lepas dari kegiatan jual beli karena setiap manusia tentu tidak sempurna dan membutuhkan bantuan dari orang lain. Dan itu salah satunya dipenuhi dengan kegiatan jual beli. Dalam kegiatan jual beli kita tidak bisa lepas dari untung/laba atau rugi. Bagi seorang penjual keuntungan adalah sesuatu yang paling diharapkan. Sedangkan kerugian sebisa mungkin untuk bisa dihindarkan. Pada kesempatan kali ini kita akan membahas apa itu keuntungan dan kerugian.
Harga Jual dan Harga Beli
Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai untung atau rugi. Kita terlebih dahulu akan membahas mengenai harga jual dan harga beli.
Harga jual adalah nilai atau harga yang kita peroleh dari proses penjualan. Harga jual juga bisa berarti total pemasukan yang kita peroleh dari proses jual beli. Sedangkan harga beli adalah nilai atau harga yang harus kita keluarkan dalam pembelian barang. Atau bisa juga berarti modal yang harus kita keluarkan dalam proses jual beli. Pada penggunaan rumus harga jual biasa disingkat $HJ$ sedangkan harga beli disingkat $HB$.
Keuntungan
Dalam proses jual beli, keuntungan diperoleh jika harga jual $(HJ)$ lebih besar daripada harga beli $(HB)$. Untuk menentukan keuntungan dapat menggunakan rumus berikut:
Dengan:
Adapun untuk menentukan persentase keuntungan dapat menggunakan rumus berikut:
Dengan:
Kerugian
Dalam proses jual beli, kerugian diperoleh jika harga jual $(HJ)$ lebih kecil daripada harga beli $(HB)$. Untuk menentukan kerugian dapat menggunakan rumus berikut:
Dengan:
Adapun untuk menentukan persentase kerugian dapat menggunakan rumus berikut:
Dengan:
Kaitan Persentase Untung/Rugi dengan Harga Beli atau Harga Jual
Kasus Untung
Berikut rumus yang digunakan untuk menentukan harga beli atau harga jual jika persentase keuntungan diketahui.
Dengan:
Kasus Rugi
Berikut rumus yang digunakan untuk menentukan harga beli atau harga jual jika persentase kerugian diketahui.
Dengan:
Contoh Soal
Contoh 1
Pak Mahmud membeli sepeda gunung seharga Rp5.000.000,00. Selang 6 bulan karena kebutuhan mendesak, sepeda tersebut dijual seharga Rp4.500.000,00
- Berapa kerugian yang ditanggung oleh Pak Mahmud?
- Berapa persen kerugian yang ditanggung Pak mahmud?
Jawab
- Kerugian yang ditanggung Pak Mahmud adalah sebagai berikut:
- Persentase kerugian yang ditanggung Pak Mahmud adalah sebagai berikut:
Jadi, kerugian yang ditanggung Pak Mahmud adalah $Rp500.000,00$.
Jadi, persentase kerugian yang ditanggung Pak Mahmud adalah $10$%.
Contoh 2
Bu Agustin membeli ayam seharga Rp50.000,00. Ayam tersebut tersebut dijual seharga Rp70.000,00
- Berapa keuntungan yang didapat oleh Bu Agustin?
- Berapa persen keuntungan yang diperoleh Bu Agustin?
Jawab
- Keuntungan yang diperoleh Bu Agustin adalah sebagai berikut:
- Persentase keuntungan yang diperoleh Bu Agustin adalah sebagai berikut:
Jadi, keuntungan yang diperoleh Bu Agustin adalah $Rp20.000,00$.
Jadi, persentase keuntungan yang diperoleh Bu Agustin adalah $40$%.
Contoh 3
Pak Takur seorang pedagang sapi. Ia membeli seekor sapi jantan seharga Rp25.000.000,00. Kemudian sapi tersebut ingin ia jual kembali dengan memperoleh keuntungan 5%. Berapa harga jual sapi tersebut?
Jawab
Jadi, harga jual sapi tersebut adalah $26.250.000$.
Contoh 4
Pak Jarot seorang pedagang beras. Ia membeli 2 kuintal beras seharga Rp2.000.000,00. Beras tersebut kemudian dijual ecer seharga Rp12.000,00 per kg. Berapa keuntungan yang diperoleh Pak Jarot? Berapa persen keuntungannya tersebut?
Jawab
Jadi, keuntungan yang diperoleh Pak Jarot adalah $Rp400.000,00$ atau keuntungannya $20%$.
Contoh 5
Pak Broto menjual sebuah TV seharga Rp2.000.000,00. Dari penjualan TV tersebut, ia mendapatkan rugi 20%. Berapa modal Pak Broto untuk membeli TV tersebut?
Jawab
Jadi, harga beli TV tersebut adalah $Rp2.500.000,00$.
Demikian artikel tentang keuntungan dan Kerugian pada aritmetika sosial. Jika ada pertanyaan atau komentar silakan corat-coret pada kolom komentar di bawah. Terima kasih.
Post a Comment for "Aritmetika Sosial : Keuntungan dan Kerugian"
Mohon untuk memberikan komentar yang baik dan membangun