Perbandingan Senilai
Pendahuluan
Perbandingan atau Rasio dibedakan menjadi dua jenis yaitu perbandingan senilai dan Perbandingan berbalik nilai. Perbandingan yang sudah pernah diajarkan di tingkat SD adalah perbandingan senilai. Pada tingkat SMP, perbandingan berbalik nilai mulai diajarkan.
Pengertian Perbandingan Senilai
Perbandingan senilai adalah perbandingan dua besaran atau lebih dimana jika salah satu variabel naik atau bertambah, variabel yang lain juga ikut naik atau bertambah. Begitu juga sebaliknya jika salah satu varibel turun atau berkurang, variabel yang lain ikut turun atau berkurang.
Contoh-contoh kasus yang merupakan perbandingan senilai adalah sebagai berikut:
- Perbandingan antara jumlah buku yang dibeli dengan harga buku yang harus dibayar.
- Perbandingan antara banyak bensin yang dihabiskan dengan jarak tempuh kendaraan.
- Perbandingan antara harga beras yang harus dibayarkan dengan berat beras yang dibeli.
- Dan contoh-contoh lainnya.
Penyelesaian Perbandingan Senilai
Ada dua cara yang dapat kita lakukan untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan perbandingan senilai yaitu:
- Dengan menggunakan harga/nilai satuan.
- Dengan menggunakan perbandingan.
Contoh Soal Perbandingan Senilai
Contoh 1
Ibu membeli $10 kg$ beras seharga $Rp100.000,00$. Jika Ani membeli $25 kg$ beras sejenis dengan yang dibeli ibu, berapa Ani harus membayar?
Jawab
- Dengan Harga Satuan
- Dengan Perbandingan
Harga $1 kg$ beras adalah $Rp100.000,00:10$ = $Rp10.000,00$
Harga 25 kg beras adalah $25$ x $Rp10.000,00$ = $Rp250.000,00$.
Jadi uang yang harus dibayarkan Ani adalah $Rp250.000,00$.
Jika permasalahan tersebut dinyatakan dalam bentuk tabel akan menjadi sebagai berikut:
Banyak beras yang dibeli | Harga beras |
---|---|
$10kg$ | $Rp100.000,00$ |
$25kg$ | $x$ |
Dengan $x$ adalah nilai yang akan kita cari.
Dengan menggunakan perbandingan, tabel di atas diperoleh persamaan berikut:
Jadi uang yang harus dibayarkan Ani adalah $Rp250.000,00$.
Contoh 2
Untuk menempuh jarak $30km$, sebuah sepeda motor membutuhkan $2$ liter bensin. Berapa liter bensin yang dibutuhkan sepeda motor tersebut untuk menempuh jarak $100km$?
Jawab
- Dengan Harga Satuan
- Dengan Perbandingan
Jarak tempuh sepeda motor untuk $1$ liter bensin adalah $\frac{{30km}}{{2liter}} = 15km/liter$.
Banyak bensin yang dibutuhkan sepeda motor untuk menempuh $100km$ adalah $\frac{{100km}}{{15km/liter}} = \frac{{100}}{{15}}liter = 6\frac{2}{3}liter.$
Jadi banyak bensin yang dibutuhkan sepeda motor untuk menempuh $100km$ adalah $6\frac{2}{3}liter$.
Jika permasalahan tersebut dinyatakan dalam bentuk tabel akan menjadi sebagai berikut:
Jarak Tempuh | Bensin yang dibutuhkan |
---|---|
$30km$ | $2liter$ |
$100km$ | $y$ |
Dengan $y$ adalah nilai yang akan kita cari.
Dengan menggunakan perbandingan, tabel di atas diperoleh persamaan berikut:
Jadi banyak bensin yang dibutuhkan sepeda motor untuk menempuh $100km$ adalah $6\frac{2}{3}liter$.
Menyelesaian Permasalahan terkait Perbandingan Senilai
Perbandingan Senilai pada Peta/Model
Penggunaan paling umum dari perbandingan senilai pada peta adalah Skala. Skala adalah perbandingan antara jarak pada peta dengan jarak sebenarnya di lapangan. Dengan adanya skala maka kita bisa memperkirakan jarak sebenarnya suatu tempat dengan menggunakan peta.
Skala Peta dirumuskan sebagai berikut:
Contoh Soal 1
Jarak Kota $A$ dan Kota $B$ pada peta adalah $5cm$, sedangkan jarak sebenarnya kedua kota adalah $50km$. Berapakah Skala yang dipakai pada peta?
Jawab
Jadi, Skala peta tersebut adalah $1:1.000.000$.
Contoh Soal 2
Jarak Kota $Semarang$ dan Kota $Pekalongan$ pada peta adalah $10cm$, sedangkan Skala yang digunakan pada peta adalah $1:2.000.000$. Berapakah jarak sebenarnya kedua Kota tersebut?
Jawab
Jadi, Jarak sebenarnya dari kedua kota adalah $200km$.
Contoh Soal 3
Jarak antara dua kota adalah $300km$. Pada peta yang memiliki skala $1:6.000.000$, berapa jarak kedua kota pada peta?
Jawab
Jadi, Jarak kedua kota pada peta adalah $5cm$.
Perbandingan pada Skala Termometer
Skala yang digunakan untuk termometer di Indonesia adalah Celcius. Namun, perlu kita ketahui bahwa ada 4 skala termometer yang digunakan di dunia yaitu Kelvin (K), Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Reamur (R). Perbandingan antara skala Celcius (C), Fahrenheit (F), dan Reamur (R) adalah sebagai berikut:
Dengan menggunakan perbandingan tersebut, kita dapat mengubah skala satu ke skala yang lain.
Contoh Soal 1
Suhu udara siang ini adalah ${27^o}C$. Nyatakan suhu tersebut dalam Reamur (R) dan Fahrenheit (F)!
Jawab
Diketahui: $C = {27^o}C$
Jadi, ${27^o}C$ jika dinyatakan dalam skala Reamur menjadi ${21,6^o}R$.
Jadi, ${27^o}C$ jika dinyatakan dalam skala Fahrenheit menjadi ${80,6^o}F$.
Demikian pembahasan mengenai Perbandingan Senilai yang bisa saya sampaikan. Jika ada pertanyaan atau masalah, silakan corat-coret pada kolom komentar. Terima kasih.
Post a Comment for "Perbandingan Senilai"
Mohon untuk memberikan komentar yang baik dan membangun